Tuesday, December 12, 2006

Agro Wisata salak pondoh Jogyakarta

Salak pondoh merupakan tanaman unik, dengan bentuk pohon seperti bagian atas pohon kelapa sawit dengan sentuhan sedikit corak pakis, menjadi keunikan tersendiri bila disusun berjajar. Buahnya yang tumbuh di pangkal bawah, berbentuk kecil dengan daging buah yang kenyal serta tidak menempel dengan biji, juga rasanya yang sangat manis, menjadi nilai jual bagi buah ini.
Tahun 1958, Prof. Dr. drg Sudibyo yang masih duduk di bangku SMP telah menemukan cara pemindahan tanaman salak agar tidak mati. Setelah ia mampu mengembangkan salak pondoh di kebun orang tuanya, Sudibyo mengajak masyarakat setempat untuk ikut mengembangkannya. Penanaman salak pondoh yang harus mengorbankan tanaman lain awalnya mendapat penolakan keras. Melalui kegigihan, masyarakat mulai mengikuti jejaknya. Puncaknya pada tahun 1988 ketika Sudibyo memprakarsai berdirinya Agrowisata Salak Pondoh Turi.

Menikmati Suasana Alam
Menuju Agrowisata Turi, bisa melalui Jalan Palagan Tentara Pelajar atau dari Jalan Magelang. Memasuki kecamatan Turi, pemandangan pohon salak yang ditanam berjajar di bahu jalan menjadi sensasi nuansa pedesaan setelah melewati hamparan sawah dan kebun milik penduduk.
Jika lazimnya di halaman rumah ditanami pohon mangga atau rangkaian kebun mawar. Tidak demikian halnya dengan kawasan ini. Beberapa halaman rumah penduduk dijadikan sepetak kebun salak pondoh. Bahkan ada beberapa rumah yang dikelilingi tanaman salak pondoh dan hanya menyisakan sedikit jalan yang bisa dilalui mobil pick-up kecil.

Dalam perjalanan menuju Agrowisata, papan penunjuk yang bertebaran akan memudahkan menuju lokasi ini. Bahkan jika kebingungan, penduduk setempat akan dengan ramah memberikan arahnya.
Mengitari Taman Buah
Agrowisata Turi merupakan tanah seluas 27 hektar yang disulap menjadi kompleks taman salak pondoh, tempat bermain anak-anak, pemancingan dan kolam renang. Komplek wisata ini terletak di Kampung Gadung, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi Kabupaten Sleman.
Setelah menempuh perjalanan 25 km dari pusat kota Jogja ke arah utara, sebuah pintu gerbang bertuliskan Wisata Agro akan menyambut anda. Memasuki lokasi wisata yang mulai dibuka untuk umum pada tahun 1994 ini, pengunjung cukup membayar Rp. 8.000 dengan tarif ini, seorang pengantar akan menemani pengunjung mengelilingi taman salak, sebelum akhirnya bersantai di salah satu kebun untuk menikmati salak pondoh yang terkenal manis. Atau cukup membayar Rp. 2.000 jika hanya ingin melihat-lihat.
Terletak di ketinggian 200 meter dari permukaan laut, suhunya sangat baik untuk pengembangan salak pondoh. Suasana sejuk masih terasa di area ini, memberikan kenyamanan ketika mengitari taman. Bahkan bila berjalan di antara pepohonan salak, akan terdengar desau angin seperti suara angin laut, serasa berjalan di desa pinggir pantai.
Salah satu andalan Agrowisata Turi adalah Kebun Nusantara. Tidak kurang dari 17 jenis tanaman salak bisa dijumpai di kebun seluas dua hektar tersebut. Mulai dari salak pondoh super, salak pondoh kuning, salak pondoh hitam, salak condet, salak manggala, salak gading, salak bali, salak semeru hingga salak tanonjaya.
Selain taman buah, disini juga terdapat taman obat-obatan. Tanamannya merupakan jenis ramuan tradisional seperti jahe, temulawak, blimbing wuluh, kencur dan bermacam lainnya yang terus dikembangkan.

Bersantai Dengan Keluarga
Pada saat libur, Agrowisata Turi bisa menjadi alternatif bersantai dengan keluarga. Memancing di tempat pemancingan, atau bermain perahu dayung di kolam yang terletak di samping kolam renang.
Menggelar tikar di samping kolam pemancingan, atau di pondokan yang berada di tengah kolam pemancingan. Membuka bekal dan menikmatinya bersama keluarga akan menjadi piknik yang menyenangkan. Sambil menatap birunya langit dan burung yang sesekali melintas, atau riak air yang melingkar ketika ikan muncul ke permukaan.
Sekali waktu, sempatkanlah mengunjungi Agrowisata Turi di penghujung tahun. Selama bulan november dan desember, kawasan ini sedang panen raya. Salak-salak kecil dan kenyal dengan rasa yang manis menghiasi pohon-pohon salak betina.
Jika ingin membawa sedikit oleh-oleh, koperasi Agrowisata Turi menyediakan beraneka ragam makanan khas. Salah satunya adalah keripik salak yang merupakan salah satu terobosan dari drg. Sudibyo untuk menanggulangi kelebihan produksi salak. Keripik ini berasal dari salak pondoh yang dikeringkan, selanjutnya dibuat keripik. YogYES sempat mencicipi salak ini yang rasanya cukup menyegarkan.
Untuk salak pondoh sendiri, di sepanjang jalan Turi, begitu banyak penduduk yang menjual buah ini. Harganya berkisar Rp. 2.500 hingga Rp. 3.000 perkilo bila sedang musimnya, namun bisa mencapai Rp. 4.000 hingga Rp. 5.000 perkilo jika sedang tidak musim.



Begitu banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di Jogja, tetapi jika memilih berwisata sambil bersantai bersama keluarga, dan menikmati manisnya buah salak di tengah kebun yang rindang, Agrowisata Turi akan menjawab keinginan itu. (YogYES.COM)



Naskah & Photo: R. Syah

Artistik: Sutrisno

Copyright © 2006 YogYES.COM

Hotel dekat Agrowisata-Turi

Tidak ada data

Biro wisata ke Agrowisata-Turi

Best-Travelnet

Kami tahu lebih tentang Yogyakarta. Mitra anda untuk menikmati candi Borobudur, Prambanan dan objek wisata lainnya seperti Gunung Merapi dan golf. Berpengalaman dalam melayani reservasi hotel, kursus membatik dan perak, wisata desa dan perjalanan darat.

Tempat Menarik Lain

Alun-Alun Kidul Yogyakarta, Mencari Ketenangan Hati dan Berkah

Alun-Alun Kidul yang disimbolkan dengan gajah yang berwatak tenang menawarkan paket wisata untuk menenangkan hati, menghangatkan malam dengan ronde dan bajigur, serta mencari berkah lewat Masangin.

Angkringan Lik Man, Menikmati Malam di Yogyakarta bersama Kopi Joss

Angkringan Lik Man dikelola oleh putra Mbah Pairo, penjual angkringan pertama di Yogyakarta. Memiliki minuman khas Kopi Joss, angkringan ini pernah menjadi tempat melewatkan malam sejumlah tokoh terpandang di Indonesia.

Adisutijpto, Bandara Internasional di Yogyakarta

Bandara Adisutjipto yang luasnya mencapai 88.690 m2 kini telah dikukuhkan sebagai bandara internasional. Bandara yang terletak di Maguwo ini menyimpan cerita kegembiraan sekaligus duka.

Beringharjo, Pasar Tradisional Terlengkap di Yogyakarta

Pasar Beringharjo telah digunakan sebagai tempat jual beli sejak tahun 1758. Tawarannya kini kian lengkap; mulai dari batik, jajanan pasar, jejamuan, hingga patung Budha seharga ratusan ribu.

Pasar Gabusan, Surga Kerajinan Bantul

Pasar Seni Gabusan yang menampung 444 pengrajin telah menjadi surga kerajinan Bantul. Dilengkapi dengan pusat informasi, secara bertahap pasar ini akan menampung 8015 unit kerajinan dari seluruh Bantul.

Kaliurang, Plesir ala Nyonya dan Meneer

Menikmati pesona alam di ujung utara Yogyakarta. Bersentuhan dengan udara sejuk dan meresapi suasana romantis ala nyonya dan meneer Belanda tempo doeloe di Kaliurang yang terletak di kaki Gunung Merapi.

Kasongan, Memburu Keramik di Pemukiman Kundi

Melihat lebih dekat pembuatan kerajinan keramik yang telah diwariskan turun-temurun sambil memburu koleksi-koleksi indah hasil keahlian tangan.

Kampung Kauman, Pesona Perjuangan Islam

Kampung Kauman yang kecil ternyata menyimpan pesona yang besar. Mulai dari perpustakaan Mabulir yang merakyat hingga Masjid Agung seluas 13.000 m2. Pesonanya telah melahirkan sejumlah tokoh Islam terpandang di Indonesia.

Kotagede, Menikmati Pesona Kota Tua

Menyisihkan sedikit waktu menghampiri sebuah kota tua peninggalan Kerajaan Mataram Kuno sambil berburu kerajinan perak dan menikmati kelezatan Sate Karang

Kraton Yogyakarta, Pusat Jagad Raya

Terletak di tengah poros utama yang membujur dari utara ke selatan, serta poros sekunder dari timur ke barat. Dikelilingi barisan pegunungan yang disebut Cakrawala sebagai tepian jagad.

Malioboro, Bernostalgia di Surga Cinderamata

Menyusuri jalanan sepanjang satu kilometer tentunya akan sangat melelahkan, tapi cerita kenangan dari bangunan tua dan taburan cinderamata akan mengobatinya.

Masjid Kotagede, Masjid Tertua di Yogyakarta

Masjid Kotagede yang usianya lebih tua dibanding Masjid Agung Kauman memiliki perangkat unik berupa mimbar khotbah dengan ukiran indah, bedug yang usianya sudah ratusan tahun, serta tembok berperekat air aren.

Dusun Mlangi, Wisata Religius Islami

Kampung Mlangi akan menyapa ketika anda haus kebutuhan spritual lewat masjid yang berusia ratusan tahun hingga pesantren yang legendaris.

Ngasem, Pasar Burung Tertua di Yogyakarta

Pasar Ngasem yang sudah ada pada tahun 1809 menjadi pasar burung tertua di Yogyakarta. Pasar yang juga menjual ular, ikan hias, jajanan pasar yang khas ini merupakan tempat bangsawan membeli burung peliharaan.

Pabrik Tegel Kunci, Mengenal Produksi Ubin-Ubin Klasik

Sebuah pabrik legendaris yang ikut ambil bagian dalam produksi simbol kemewahan masa lalu dan kini. Berdiri sejak tahun 1929, Pabrik Tegel Kunci menghasilkan ubin-ubin klasik yang turut menghiasi lantai Kraton Yogyakarta.

Pasar Klithikan Yogyakarta, Berburu Barang Bekas dan Unik

Telah dikenal sejak 1960-an, Pasar Klithikan menawarkan lebih dari barang bekas biasa, tetapi juga kualitas dan keunikannya beserta keakraban nuansa pasar.

Pabrik Cerutu Taru Martani, Legenda Cigar van Java

Taru Martani yang berdiri sejak tahun 1918 menawarkan paket wisata berharga bagi anda, terutama para pecinta tembakau. Anda bisa melihat langsung proses produksi cerutu linting tangan bermutu sekaligus membelinya 'fresh from the fabric'

Pabrik Gula Madukismo dan Besi Jembatan Sungai Kwai di Thailand

Perasaan takjub akan menghinggapi anda ketika mengunjungi pabrik yang berdiri tahun 1955 in. Madukismo tak hanya legendaris karena usia tuanya, tapi juga karena besi bekasnya digunakan untuk membangun Jembatan Kwai yang legendaris.

Prawirotaman, Kampung Batik dan Penginapan Yang Mendunia

Kampung Prawirotaman memiliki sederet penginapan terjangkau yang kebanyakan masih dikelola oleh satu keturunan. Kawasan berpredikat 'kampung internasional' ini pernah menjadi markas pejuang kemerdekaan hingga usaha batik ternama.

Istana Ratu Boko, Kemegahan di Bukit Penuh Kedamaian

Istana Ratu Boko adalah kompleks istana megah yang dibangun pada abad ke-8. Bangunan yang bisa dikatakan termegah di jamannya itu dibangun oleh salah satu kerabat pendiri Borobudur.

Sosrokusuman, Dari Penginapan Murah Hingga Wayang Kancil

Kampung Sosrokusuman bukan cuma penyedia penginapan terjangkau. Kampung yang menghubungkan Jalam Malioboro dengan Jalan Mataram ini juga memiliki pesona lain seperti wayang kancil, mural dan pusat oleh-oleh.

Sosrowijayan, Kampung Turis di Pusat Kota Yogyakarta

Sosrowijayan merupakan kampung turis kedua paling terkenal setelah Prawirotaman. Terletak di pusat kota Yogyakarta, kampung ini menawarkan penginapan terjangkau sekaligus bangunan hotel kuno, studio dan kursus batik hingga bookshop.

Stasiun Tugu, Salah Satu Pemberhentian Kereta Tertua di Indonesia

Stasiun Tugu yang mulai menjadi pemberhentian kereta api sejak tahun 1887 ternyata juga memiliki potensi wisata. Anda bisa menikmati arsitektur bangunan tua yang megah, mengamati detail lokomotif, derek tua dan senja yang eksotik.

Tamansari

Berkunjunglah ke Tamansari. Anda akan merasakan nuansa masa lalu yang unik di dalamnya.

Giwangan, Terminal Tipe A Terbesar di Indonesia

Terminal Giwangan sejak 2 tahun lalu telah menggantikan Terminal Umbulharjo. Terminal tipe A terbesar di Indonesi ini merupakan tempat singgah bis dari seluruh kota besar di Sumatra, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Wanagama, Oase di Perbukitan Kapur

Kembali ke alam, mendengar kicauan burung atau melihat rusa yang bersantai di padang rumput di Hutan Wanagama yang menjadi oase di perbukitan kapur, mampu menghadirkan kedamaian di dalam hati.

Jogja

Peta Jogja

Kalender Wisata

Tour de Djokdja

Obyek Wisata

Beach

Candi (Temple)

Museum-and-Monument

Places-of-Interest

Pagelaran Seni

Wisata Alternatif

Hotel Bintang

Hotel Melati

Restoran & Kafe

Biro Wisata

Layanan Lain

Pemasok Furnicraft

Eksportir Furnicraft

Mitra & Sahabat

Tentang YogYES.COM

 

Wisata Kabupaten bondowoso

Potensi Pariwisata Kab. Bondowoso
wisata agro
Argo wisata kebun kopi Arabica
nilai: satuan:
Lokasi : desa. kec.
Keterangan: Argowisata kebun kopi Arabica dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara XII kebun Blawan dan Kalisat dengan hamparan kopi Arabica, dengan ketinggian 900 m dpl dan tempetur udara rata-rata pada malam hari 18 C�. Kopi Arabica memiliki citra rasa yang khas serta dengan baunya yang harum dan enak rasanya. Wisatawan bisa menikmati hamparan kopi dengan bersepeda gunung atau dengan menggunakan kendaraan roda empat, kolam pancing yang pelaksanaanya dikoordinir adminitratur PT. Perkebunan Nasional XII Kebun Kalisat dan Kebun Blawan.
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur

wisata alam
Kawah Ijen
nilai: satuan:
Lokasi : desa. kec.
Keterangan: Kawah Ijen merupakan daerah tujuan wisata yang sudah dikenal oleh wisatawan mancanegara maupun nusantara. Potensi yang tercipta oleh alam merupakan keindahan yang tidak pernah membosankan dan tetap akan menarik. Kawah yang terbesar dan terbaik memiliki luas kawah 5.466 Ha pada ketinggian 2.386 m dpl dan wisatawan bisa melihat/menyaksikan proses penyulingan dan pembuatan belerang dengan menuruni tangga yang ada yang sampai saat ini dikelola oleh PT. Candi Ngarimbi. Tumbuhan yang mendominasi dataran tinggi ijen yaitu cemara gunung, pakis haji, pohon bintang, bunga eidelwis/bunga abadi dan sebagainya.
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur

Air terjun Damarwulan dan pemandian air panas
nilai: satuan:
Lokasi : desa. Kalianyar kec. Klabang
Keterangan: Merupakan potensi sumber air panas yang memiliki debet air yang cukup besar yang letaknya dalam bentang alam yang luas serta dikelilingi alam pegunungan yang berhawa sejuk dan panorama alam yang indah. Pemanfaatan sumber air panas untuk menyembuhkan penyakit kulit karena terdapat unsur belerang yang ada dalam air tersebut. Untuk mencapai lokasi obyek adalah sebagai berikut : - Surabaya – Bondowoso 180 Km dengan bus umum sekitar 4 jam - Bondowoso – Blawan 54 Km dengan angkutan MPU sekitar 1,5 jam.
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur

Air terjun Tancak Kembar
nilai: satuan:
Lokasi : desa. Andongsari kec. Pakem
Keterangan: Wana wisata air terjun Tancak Kembar Andongsari terletak di Desa Andongsari Kecamatan Pakem sekitar 25 km arah barat dari kota Bondowoso. Tinggi tebing air terjun ini 77 m yang berhawa sejuk terdapat pada kawasan hutan lindung dengan ketinggian 900 m dpl. Pemanfaatan air terjun sampai saat ini tidak hanya untuk tempat rekreasi saja, akan tetapi untuk sarana irigasi, bahkan menurut masyarakat setempat, orang yang mandi disini dapat menambah awet muda. Lokasi obyek ini didukung oleh panorama alam yang indah dan menawan untuk dinikmati oleh pengunjung, serta didukung adanya pusat penelitian kopi arabica dan cacao seluas 180 Ha.
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur

Taman pemandian alam Tasnan
nilai: satuan:
Lokasi : desa. Taman kec. Grujugan
Keterangan: Terletak 7 km kearah selatan dari kota Bondowoso. Supply air berasal dari sumber dilokasi kawasan hutan yang memiliki keunikan : panorama indah, hawa sejuk, dikelilingi hutan pinus, memiliki mata air yang jernih.
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur

wisata sejarah
Situs purbakala
nilai: satuan:
Lokasi : desa. Pakuniran kec. Maesan
Keterangan: Situs batuan purbakala banyak terdapat di Desa pakuniran kecamatan Maesan, Desa Kauman Kecamatan Grujugan dan Desa Glengseran Kecamatan Wringin. Menurut penelitian yang dilaksanakan oleh Dinas Purbakala, batu-batu tersebut ada sejak abad pertama dan kedua atau ketiga dan kegunaan batu tersebut untuk mengubur mayat serta menyimpan harta karun. Menurut cerita penduduk setempat, pembongkaran terhadap kuburan batu pra sejarah tersebut banyak dilakukan semasa pendudukan Belanda dan Inggris.
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur

 

Wisata Kabupaten bondowoso

Potensi Pariwisata Kab. Bondowoso
wisata agro
Argo wisata kebun kopi Arabica
nilai: satuan:
Lokasi : desa. kec.
Keterangan: Argowisata kebun kopi Arabica dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara XII kebun Blawan dan Kalisat dengan hamparan kopi Arabica, dengan ketinggian 900 m dpl dan tempetur udara rata-rata pada malam hari 18 C�. Kopi Arabica memiliki citra rasa yang khas serta dengan baunya yang harum dan enak rasanya. Wisatawan bisa menikmati hamparan kopi dengan bersepeda gunung atau dengan menggunakan kendaraan roda empat, kolam pancing yang pelaksanaanya dikoordinir adminitratur PT. Perkebunan Nasional XII Kebun Kalisat dan Kebun Blawan.
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur

wisata alam
Kawah Ijen
nilai: satuan:
Lokasi : desa. kec.
Keterangan: Kawah Ijen merupakan daerah tujuan wisata yang sudah dikenal oleh wisatawan mancanegara maupun nusantara. Potensi yang tercipta oleh alam merupakan keindahan yang tidak pernah membosankan dan tetap akan menarik. Kawah yang terbesar dan terbaik memiliki luas kawah 5.466 Ha pada ketinggian 2.386 m dpl dan wisatawan bisa melihat/menyaksikan proses penyulingan dan pembuatan belerang dengan menuruni tangga yang ada yang sampai saat ini dikelola oleh PT. Candi Ngarimbi. Tumbuhan yang mendominasi dataran tinggi ijen yaitu cemara gunung, pakis haji, pohon bintang, bunga eidelwis/bunga abadi dan sebagainya.
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur

Air terjun Damarwulan dan pemandian air panas
nilai: satuan:
Lokasi : desa. Kalianyar kec. Klabang
Keterangan: Merupakan potensi sumber air panas yang memiliki debet air yang cukup besar yang letaknya dalam bentang alam yang luas serta dikelilingi alam pegunungan yang berhawa sejuk dan panorama alam yang indah. Pemanfaatan sumber air panas untuk menyembuhkan penyakit kulit karena terdapat unsur belerang yang ada dalam air tersebut. Untuk mencapai lokasi obyek adalah sebagai berikut : - Surabaya – Bondowoso 180 Km dengan bus umum sekitar 4 jam - Bondowoso – Blawan 54 Km dengan angkutan MPU sekitar 1,5 jam.
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur

Air terjun Tancak Kembar
nilai: satuan:
Lokasi : desa. Andongsari kec. Pakem
Keterangan: Wana wisata air terjun Tancak Kembar Andongsari terletak di Desa Andongsari Kecamatan Pakem sekitar 25 km arah barat dari kota Bondowoso. Tinggi tebing air terjun ini 77 m yang berhawa sejuk terdapat pada kawasan hutan lindung dengan ketinggian 900 m dpl. Pemanfaatan air terjun sampai saat ini tidak hanya untuk tempat rekreasi saja, akan tetapi untuk sarana irigasi, bahkan menurut masyarakat setempat, orang yang mandi disini dapat menambah awet muda. Lokasi obyek ini didukung oleh panorama alam yang indah dan menawan untuk dinikmati oleh pengunjung, serta didukung adanya pusat penelitian kopi arabica dan cacao seluas 180 Ha.
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur

Taman pemandian alam Tasnan
nilai: satuan:
Lokasi : desa. Taman kec. Grujugan
Keterangan: Terletak 7 km kearah selatan dari kota Bondowoso. Supply air berasal dari sumber dilokasi kawasan hutan yang memiliki keunikan : panorama indah, hawa sejuk, dikelilingi hutan pinus, memiliki mata air yang jernih.
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur

wisata sejarah
Situs purbakala
nilai: satuan:
Lokasi : desa. Pakuniran kec. Maesan
Keterangan: Situs batuan purbakala banyak terdapat di Desa pakuniran kecamatan Maesan, Desa Kauman Kecamatan Grujugan dan Desa Glengseran Kecamatan Wringin. Menurut penelitian yang dilaksanakan oleh Dinas Purbakala, batu-batu tersebut ada sejak abad pertama dan kedua atau ketiga dan kegunaan batu tersebut untuk mengubur mayat serta menyimpan harta karun. Menurut cerita penduduk setempat, pembongkaran terhadap kuburan batu pra sejarah tersebut banyak dilakukan semasa pendudukan Belanda dan Inggris.
Sumber data: Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur

 

Agro Wisata Kebun Teh Gambir Jember Jawa Timur

AGROWISATA TEH /PERKEBUNAN GUNUNG GAMBIR

Perkebunan Gunung Gambir, 48 km Barat Laut Kota Jember, merupakan perkebunan teh peninggalan Belanda. Dengan ketinggian 900 m diatas permukaan laut kawasan lereng Argopuro sangat ideal untuk teh bir (beer tea) yang di ekspor ke Eropa. Dengan udara sejuk para wisatawan dapat menyaksikan langsung tanaman teh tahun 1918, 1923 dan 1927 dan pemrosesan teh bir mulai dari pemetikan sampai pengeringan dan pengepakan, bahkan khusus untuk wisatawan dapat menikmati beragam rasa teh dengan mencicipi 8 jenis teh produksi Gunung Gambir. Perkebunan teh ini juga dapat dijadikan sarana olahraga (tea walk). Fasilitas yang tersedia berupa areal perkemahan, akomodasi, kolam renang anak–anak dan lapangan tenis.
 DAYA TARIK

- PERKEBUNAN GUNUNG GAMBIR

Tanaman teh Perkebunan Gambir sudah ditanam sejak tahun 1918.

- PANORAMA ALAM
Pemandangan alam di daerah Perkebunan Teh, Kopi dan Karet yang indah dengan udara yang sejuk dan dingin.

PABRIK TEH
Wisatawan dapat menikmati dan mengamati proses pengolahan teh di dalam pabrik dari pemilihan daun teh pilihan hingga proses pengemasan untuk dipasarkan.

- Terdapat proyek pengembangan lahan Teh Hijau ( Green Tea) yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat karena manfaatnya bagi kesehatan.

- Memiliki sejarah (Mitologi) “Dewi Rengganis” yang konon ceritanya berkedudukan disepanjang lereng pegunungan Argopuro. Bukti cerita ini dapat kita jumpai dengan adanya “Candi Kedaton” di desa Andong Biru Kecamatan Tiris, Probolinggo ( masih dalam lingkup pegunungan Argopuro)



• FASILITAS

1. Paket kunjungan kebun teh dan proses pengolahan teh ( Tea Package Tour)

2. Camping Ground ( bumi perkemahan ) untuk Pramuka dan Pecinta Alam.

3. Jogging Track, topografi lokasi yang berbukit – bukit dapat dimanfaatkan sebagai arena jogging track.

4. Lapangan Tenis

5. Penginapan :

a) Villa Rangganis (tiga kamar)

b) Villa Camelia (enam kamar)

c) Yabukita Room (empat kamar)

6. Pabrik Teh

7. Kantor Pengelola



• TRANSPORTASI
Untuk mencapai ke lokasi dapat menggunakan kendaraan pribadi atau sewa karena di lokasi belum tersedia sarana transportasi.


PENGELOLA / PEMILIK

PTPN XII – Jl. Gajah Mada no. 72 Jember

Telp. (0331) 480398, 484451, 487825

 

Agro Wisata Kebun Teh Tambi Wonosobo Jawa tengah

Membuang Stres Di Kebun Teh Wonosobo

Teh adalah jenis minuman paling populer tidak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia. Di beberapa negara, seperti Jepang dan Inggris bahkan ada upacara minum teh yang sudah mentradisi ratusan tahun lamanya.
Meski teh merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari namun tak banyak orang tahu bagaimana wujud tanamannya, proses mengolah daun-daun teh sampai siap diseduh dan jenis-jenisnya. Padahal dibalik segelas teh yang hampir setiap hari kita minum tersimpan hal-hal yang sangat menarik terutama dikaitkan dengan kepariwisataan.
Kebun teh umumnya terhampar di wilayah pegunungan berhawa sejuk sehingga layak menjadi obyek wisata. Hamparan tanaman teh yang menghijau di kaki gunung yang berbukit-bukit laksana permadani hijau menutup persada sungguh sangat menyejukkan mata yang memandangnya.
Hamparan kebun teh nampak hijau menutupi bumi karena perdu-perdu teh ditanam berbaris rapat dengan jarak antar tanaman sekitar 80 cm. Dengan pemangkasan pucuk-pucuk daun yang teratur tanaman teh akan selalu tampak subur.
Karena keindahan panorama dan hawanya yang sejuk perkebunan teh sejak jaman Belanda dulu sering menjadi tempat tetirah atau peristirahatan orang-orang kaya. Mereka membangun rumah-rumah peristirahatan di tengah perkebunan teh sebagai tempat berlibur di saat-saat tertentu.
Belakangan, kira-kira 20 tahun terakhir ini seiring kampanye jantung sehat perkebunan teh menjadi tempat favorit untuk lokasi jalan sehat sambil berwisata. Dari sini kemudian muncul istilah tea walk, yaitu jalan-jalan santai di kebun teh yang selain untuk kesehatan jantung sekaligus menikmati keindahan panoramanya.

Kebun Teh Tambi
Berwisata ke perkebunan teh atau agrowisata kebun teh sebenarnya tak hanya monopoli Jawa Barat dengan tea walknya di Puncak yang terkenal itu. Propinsi Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Wonosobo ternyata juga memiliki agrowisata kebun teh yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Berada di lereng Gunung Sindoro pada ketinggian kurang lebih 1.500 meter dari permukaan laut perkebunan teh Wonosobo memiliki luas sekitar 830 hektare. Dengan areal seluas itu yang terbagi dalam tiga unit pengelolaan para wisatawan memiliki keleluasaan untuk menikmati panorama kebun teh Wonosobo sepuas-puasnya. Bagi yang ingin ber tea walk ria dijamin kaki akan lemas dan jantung terpacu saat mengitari perkebunan teh ini.
Salah satu unit pengelolaan perkebunan teh tersebut yang paling menarik dikunjungi adalah yang terletak di Desa Tambi, berada di lereng barat daya Gunung Sindoro. Untuk mencapai lokasi ini tidaklah sulit, bisa menggunakan motor, mobil pribadi atau angkutan umum dari kota Wonosowob yang berjarak sekitar 20 Km ke arah tenggara.
Udara yang melingkupi kebun teh Tambi selain amat segar juga terasa sejuk sekali. Suhu terendah sekitar 15 derajat Celsius, bahkan pada saat-saat tertentu mencapai 10 derajat Celcius. Bagi yang hanya ingin jalan-jalan menikmati keindahan panorama silakan mengitari areal perkebunan teh ini. Hijaunya hamparan kebun teh dengan latar belakang Gunung Sindoro yang menjulang pasti akan menyegarkan mata dan menenteramkan hati. Inilah tempat yang tepat untuk membuang stres, sejenak melepas beban pekerjaan dan masalah sehari-hari.

Para wisatawan yang ingin mengerti seluk-beluk teh juga bisa bertanya kepada pemandu wisata dari PT Tambi yang dengan senang hati akan menjelaskannya. Mulai dari budidaya tanaman teh, pengolahan daun-daun teh, jenis-jenis teh sampai pemasarannya.
Lebih dari itu khususnya bagi para pria masih ada pemandangan tambahan yang tak kurang menariknya dari hamparan kebun teh itu sendiri. Yakni dara-dara ayu putri Wonosobo asli yang sedang memetik teh.

Acara Penunjang
Kawasan agrowisata Tambi sebagaimana tempat-tempat wisata lainnya juga dilengkapi dengan acara-acara penunjang untuk membuat para wisatawan merasa betah. Di tengah kehijauan hamparan tanaman teh para wisatawan dapat menggelar tikar, menikmati suguhan minuman teh asli dengan makanan kecil khas Wonosobo seperti keripik jamur dan kacang koro goreng.
Kalau ingin bersantap yang agak "berat" wisatawan boleh pesan Mie Engklok yang juga khas Wonosobo dan sat daging sapi. Mie Engklok merupakan campuran dari mie, kubis dan kucai yang dimasak setengah matang yang disiram adonan pati sehingga mirip bubur.

Jika seharian dirasa belum cukup untuk mereguk keindahan dan kesejukan perkebunan teh di Tambi para wisatawan bisa memperpanjang waktu dengan menyewa penginapan yang dibangun di situ. Saat ini di areal perkebunan teh Tambi telah dibangun beberapa bungalow atau semacam pondoh indah. Setiap unit bungalow terdiri atas tiga kamar tidur, dapur dan ruang tamu. Tarif sewanya hanya 160 ribu rupiah perhari yang bisa menampung sekitar 10 orang. Cukup murah karena perorang hanya membayar 16 ribu rupiah.

Dengan menginap di bungalow tersebut wisatawan tak hanya puas menikmati keindahan panorama perkebunan teh Tambi di siang hari, tapi juga merasakan suasana malamnya. Bagaimana kabun yang laksana tirai sutera menutup areal perkebunan di sore hari dan sunyi malam bisa dilihat dan dirasakan.

Dalam waktu dekat ini pengelola agrowisata perkebunan teh Tambi akan melengkapi kawasan wisatanya dengan menyediakan kuda-kuda tunggangan yang bisa disewa wisatawan. Kalau ini terwujud nanti kepuasan wisatawan tentu akan lebih besar, mereka bisa membayangkan dirinya seperti para pemilik perkebunan yang tengah memeriksa kebun tehnya dengan naik kuda puluhan tahun lalu.

 

Agro Wisata Kebun Teh Wonosari Lawang Malang

WISATA AGRO 'WONOSARI

Agrowisata
Deskripsi :

Malang sebagai salah satu kota bersih, sejuk dan tujuan wisata menarik di Jawa Timur, sebenarnya telah dikenal banyak orang sejak jaman dahulu. PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) adalah BUMN yang bergerak di bidang perkebunan Kopi, Kakao, Teh dan Hortikultura. Kebun Wonosari dengan diversifikasi obyek wisata agro merupakan salah satu tempat yang nyaman karena kondisi iklimnya yang "Sejuk dan keindahan panorama kebun teh yang sangat alami. Sebagai obyek wisata yang mempunyai kekhasan "teh" menyajikan sentuhan kepariwisataan dengan nuansa "perkebunan" dalam memenuhi kebutuhan wisatawan dengan pelbagai fasilitas : Rekreasi, Penginapan dan Olah Raga.
Pesona wisata agro kebun teh dengan panorama indah, semilir angin pegunungan menyapa lembut para wisata yang berkunjung ke Wisata Agro Wonosari. Tidak jauh dari kota Lawang melalui jalan sepanjang 6 km, arah sebelah barat jalan poros Surabaya-Malang.
Nikmati keindahan panorama dan aroma khas teh yang tersebar di sekitar lereng gunung Arjuna. Lokasi Wisata Agro adalah sebuah kawasan perkebunan teh dipinggir kota Lawang, Jawa Timur yang sering dilalui para wisatawan dalam perjalanan mereka menuju Bali, tepatnya diantara perjalanan Surabaya - Malang.

Kebun teh Wonosari terletak 6 kilometer dari Lawang atau 30 kilometer utara kota Malang dan 80 kilometer selatan kota Surabaya (kurang lebih dua jam perjalanan dari bandar udara Surabaya). Terletak pada ketinggian antara 950-1250 meter dari permukaan laut dengan temperatur 19-26 C. Kelembaban

Fasilitas :
Penginapan, Taman Bermain, Kolam Renang, Kereta Mini & Dremulen, Kebun Binatang Mini, lahan Perkemahan, Hiburan - Musik Electon, Kesenian daerah, Rolas Restoran, Swalayan, Wartel, Rumah Bunga, Aula Santoon & Java Cocoa, Tea Walk Route, Out Bound, Berkuda, Kunjungan Kebun, Kunjungan Pabrik, Jalur Sepeda Sehat, Lapangan Bola, Lapangan Volley, Lapangan Tennis.
Fitur :
Daftar Penginapan "WISATA AGRO TEH WONOSARI" Lawang Malang



1.Wisma Kakao (6 Kamar) Rp. 1.020.000,-

2.Wisma Ekaeis (4 Kamar) Rp. 500.000,-

3.Wisma Sinamon (4 Kamar) Rp. 500.000,-

4.Wisma Ceiba (4 Kamar) Rp.500.000,-

5.Wisma T e a (4 Kamar) Rp.675.000,-

6.Wisma Lambahu (4 Kamar) Rp.500.000,-

7.Wisma Camelia (3 Kamar) Rp.575.000,-

8.Wisma Cofeea (3 Kamar) Rp.500.000,-

9.Wisma Kartika 1 (2 Kamar) Rp.275.000,-

10.Wisma Kartika 2 (2 Kamar) Rp.275.000,-

11.Wisma Kartika 3 (2 Kamar) Rp.275.000,-

12.Rm. Perkebunan 1 (2 Kamar) Rp.225.000,-

13.Rm. Perkebunan 2 (2 Kamar) Rp.225.000,-

14.Kamar Tenera (3 Kamar) @Rp.135.000,-

15.Kamar Hevea (7 Kamar) @Rp.110.000,-

16.Wisma Rolas (1-5,7-11) (10 Kamar) @Rp.250.000,-

17.Wisma Rolas (6 dan 12) (2 Kamar) @Rp.275.000,-

18.Wisma Fanning (3 Kamar) Rp.375.000,-



Fasilitas Lain :

- AULA 1/Acara (Kapasitas 4 org) Rp.500.000.

- AULA 2/Acara (Kapasitas 60 org) Rp.800.000,-

- Karcis Masuk/Org (Senin-Sabtu) Rp.5.000,-

- Karcis Masuk/Org (Minggu dan Raya) Rp.6.000,-

- Kolam Renang/Org (Senin-Jumta) Rp.5.000,-

- Klm.Renang/Org (Sabtu,Minggu,Raya) Air Dingin Rp.7.000,-

- Lahan Camping/Hari Rp.350.000,-



Phone : (0341) 426032, 425123 Fax.(0341) 425123

 

Wisata Pantai Watu ULo Jember Jawa Timur

PANTAI WATU ULO

Kearah selatan kota Jember di gugusan Samudera Indonesia terdapat pantai yang indah panorama alamnya yaitu Pantai Watu Ulo terletak ± 45 Km dari kota Jember. Untuk menuju ke Pantai watu Ulo bisa ditempuh dengan segala macam kendaraan. Disebut Watu Ulo karena di pantai itu ada sebuah batu panjang berbentuk ular (Jw. Ulo) dengan penuh sisik. Menurut cerita rakyat dikatakan bahwa pada jaman dahulu kala ada sebuah ular yang sedang bertapa di pantai itu. Setelah terkabul permohonannya kepada Yang Maha Kuasa maka berwujudlah ia menjadi sebuah batu yang persis seekor ular dengan kepalanya menjulur ke laut, sedang badannya berada di daratan.

Pada jaman pendudukan Jepang, pegunungan di sekitar Pantai Watu Ulo dijadikan benteng pertahanan dan pengintaian bala serdadu musuh yang mau menyusup daratan melalui pantai. Benteng Jepang yang berjumlah lima buah tersebut oleh masyarakat setempat disebut sebagai Goa Jepang dan merupakan salah satu lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Disamping Goa Jepang, di sebelah Watu Ulo ada sebuah Goa Lawa (Goa Kelelawar) yang dihuni ratusan ribu kelelawar. Goa ini bisa dimasuki oleh pengunjung dengan menyusuri dan melewati pantai berpasir. Karena tempatnya yang sunyi dari keramaian, goa ini sering dijadikan tempat bermeditasi bagi orang-orang tertentu, apalagi mengingat goa ini mempunyai kedalaman 100 m.
DAYA TARIK

- BATU ULAR merupakan batu memanjang di pesisir pantai yang sekilas mirip ular

- PANORAMA ALAM keindahan pantai dengan gugusan karang di tengah laut yangmerupakan ciri khas Pantai Watu Ulo

- PEKAN RAYA WATU ULO diselenggarakan pada tiap 1 Syawal s/d 10 Ayawal (lebaran) yng merupakan acara tradisi dalam rangka memberikan hiburan untuk masyarakat

- LARUNG SESAJI PANTAI WATU ULO diselenggarakan pada tanggal 7 Syawal (hari Raya ketupat) dengan maksud sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki yang diberikan kepada para nelayan khususnya dan masyarakat Sumberrejo pada umumnya.
FASILITAS
 Playground (Taman Bermain)
 Camping Ground(Areal Berkemah)
Souvenir Shop (Kios Souvernir)
 Warung Makanan Dan Minuman
 Kantor UPTD
 Musholla
MCK
Tempat Parkir
Jalan Hotmixed
Telepon Umum
Listrik / Air

TRANSPORTASI
Dapat mengunakan segala jenis kendaraan ( roda dua dan empat) karena menuju lokasi beraspal hotmixed.

TIKET MASUK

Dewasa Rp. 3.000,-

Anak-2 Rp. 2.000,-

Motor Rp. 500,-

Mobil Rp. 3.000,-

 

Wisata Rembangan Jember Jawa Timur

REMBANGAN

Wisata Rembangan yang terletak 12 km arah Utara Kota Jember merupakan obyek wisata pegunungan yang dilengkapi dengan pemandian, hotel dan agrowisata Kopi Kebun Rayap. Obyek wisata Rembangan ini mempunyai luas lahan 45,30 Ha denghan suhu udara antara 18 – 250 C dengan ketinggian ? 600 meter dari atas permukaan laut, merupakan lokasi wisata yang sangat sesuai untuk beristirahat, apalagi ditunjang dengan udara pegunungan yang sejuk dan panorama alamnya yang indah.

Wisatawan yang berkunjung ke Rembangan dapat menikmati teh jahe Rembangan dan pisang agung goreng keju Rembangan yang merupakan makanan khas Jember. Dengan fasilitas yang memadai, seminar dan lokakarya sering diadakan di obyek wisata ini. Wisatawan juga dapat mengunjungi Agrowisata Kebun Rayap yang merupakan Paket Wisata Rembangan.
 DAYA TARIK WISATA:
1. AGRO WISATA (Rembangan dan Perkebunan Rayap/ PTPN XII) dengan hasil perkebunan yaitu: kopi Arabika dan Robusta, pisang, durian dan pepaya.

2. Kolam renang terdiri dari dua unit (untuk dewasa dan anak – anak)

3. Panorama alam pegunungan

4. Perusahaan susu sapi rembangan
 FASILITAS
1. Jalan Aspal Hotmixed ke Lokasi
2. 2 Unit Kolam Renang
3. Hotel Kelas Melati – Kapasitas 27 Kamar
4. Aula Kapasitas 250 Orang
5. Restoran
6. Playground
7. Musholla
8. Areal Parkir yang luas
9. Lapangan Tenis
10. Gazebo
11. MCK
12. Shelter
13. Listrik / Air
14. Areal Perkemahan
15. Areal Sepeda Gunung dan berkuda

 HISTORIS
Wisata Rembangan merupakan peninggalan yang dibangun Belanda pada Tahun 1937 didirikan oleh Mr. Hofstide, bangunan asli dapat dilihat pada Restoran.

TRANSPORTASI
dapat menggunakan segala jenis kendaraan
 
TARIF TIKET
Dewasa Rp. 3.000,-

Anak-2 Rp. 2.000,-

Motor Rp. 500,-

Mobil Rp. 3.000,-

 

Telaga Sarangan Magetan

Telaga Sarangan atau disebut juga Telaga Pasir berada di kaki gunung Lawu, berjarak +/ - 16 Km(arah barat) dari Kota Magetan. Para wisatawan dapat menikmati pemandangan alam. Telaga Pasir Sarangan yang mempunyai luas +- 30 Ha dengan kedalaman 28 meter, udara yang sejuk dengan suhu 18-25 C. Di tempat ini beraneka ragam fasilitas hotel, rumah makan, perahu dayung, mainan anak-anak, perahu boat dan kuda yang disediakan bagi para wisatawan dari berbagai daerah maupun wisatawan manca negara.
Fasilitas umum yang terdapat di Kawasan Wisata Telaga Sarangan antara lain :

1. Jalan akses menuju Obyek Wisata yang merupakan Jalan Propinsi, dengan kondisi fisik cukup baik dan menghubungkan Magetan-Solo melalui Tawangmangu.
2. Sarana telekomunikasi berupa telepon umum, KBU/Wartel dan merupakan jaringan telepon seluler Telkomsel dan Metrosel
3. Jaringan listrik dari PLN dan iri dari PDAM dalam kondisi baik.
Sedangkan fasilitas khusus / sarana wisata yang terdapat dalam Kawasan Obyek Wisata Telaga Sarangan antara lain :

1. Hotel berbintang : 2 buah

2. Hotel Melati : 41 buah

3. Losmen : 16 buah

4. Rumah Makan : 20 buah

5. Lapangan Tenis : 3 buah

6. Kolam Renang : 2 buah

7. Jasa Perahu : 70 buah

8. Jasa Kuda : 120 ekor

9. Pasar Wisata : 1 buah

10. Taman dan tempat bermain anak-anak : 1 buah

11. Musholla : 1 buahWisatawan yang mengunjungi obyek wisata Telaga Sarangan dapat menikmati kesejukan dan pemandangan alam yang indah berupa telaga, alam pegunungan dan persawahan dimana penduduk setempat bercocok tanam dan sayuran dan hortikultura lainnya.

Di kawasan obyek wisata tersebut terdapat pula daya tarik lain berupa :
1. Perahu, yang menyediakan jasa menegelilingi telaga dengan aman.
2. Kuda, yang menyediakan jasa naik kuda mengelilingi telaga sepanjang jalur lingkar, sambil menikmati keindahan Telaga Sarangan.
3. Taman bermain anak-anak dengan fasilitas tempat berteduh dan sarana bermain anak-anak seperti ayunan dll.
4. Pasar Wisata yang menjual anaka cinderamata, makanan khas, sayuran dan produk unggulan Kabupaten Magetan lainnya.
5. Penjual makanan keliling seperti sate kelinci, jagung dan kacang rebus.

Telaga Sarangan terletak di kaki Gunung Lawu pada ketinggian 1.200 m di atas permukaan laut, dengan suhu rata-rata 18 - 29 C. Obyek wisata alam ini berlokasi pada jalur Magetan-Solo melalui Tawangmangu Kabupaten Karangnyar.
Dengan udara yang sejuk dan pemandangan yang indah, Telaga Sarangan telah terkenal sebagai tempat peristirahatan dan tujuan wisata keluarga.